Back again!!!
Masih seputar Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota yang
mempesona. Kali ini, keindahan kembali tersaji dari ranah ini. Keindahan yang
pertama ialah Lubuk Donat. Apa itu lubuk donat? Ini sejenis air terjun, sebut
saja begitu, apapun itu, ia pantas untuk dinikmati.
Menuju lubuk donat tidak lah dekat, sekitar 30 menit
dari pusat kota Payakumbuh. Sebelum sampai pada lubuk donat, kita akan dinanti
oleh jalanan perkebunan. Dan view pertamanya adalah ...
Air terjun, iya, Kabupaten 50 Kota adalah salah satu daerah yang
kaya akan air terjun. Selain harau, jara, lubuk bulan, masih ada banyak lagi
air terjun, terutama yang belum diketahui. Air terjun ini tidak terlalu besar
dan juga tidak dalam dan tentunya aman untuk sekedar bermain maupun mandi. Air
dan mandi memang tak bisa dipisahkan.
Melewati air terjun, ada tangga yang akan menyambut kita
semua.
Inilah tangga yang akan menjembatani perjalanan kita menuju
lubuk donat. Lumayan tinggi, iya. Bagi yang takut ketinggian, nikmati saja
sensasinya, adrenalin bro!!!
Dan, selama itu ketinggian, artinya kita akan
menyaksikan pemandangan.
Inilah yang akan kamu saksikan dari ketinggian. Pemandangan
ini sebenarnya bonus saja, tapi lebih dari cukup untuk menghapus lelah ketika
memanjat tadi. Jika gambarnya tak begitu jelas, maafkanlah kamera penulis yang
tak seberapa. Tapi, secanggih apapun kamera, tak akan mampu menyamai mata dalam memandang dan menilai. Uyeeaaaah
Next, jalanan setapak masih menanti, dan masih lumayan
jauh.
Ini
salah satu kenampakan rute menuju Donat. Kawasan yang teduh, jadi panas bukan
musuh utama disini.
Dan,
inilah donat. Dan itu adalah rombongan penulis dalam
menelusuri Donat.
Donat.
Jadi kenapa dinamakan Donat? Tempat ini semacam gua
yang di tengahnya terdapat
lubang bulat yang cukup besar sebagai
tempat mengalirnya air. Bulatan ini membuat
gua tersebut terlihat
seperti donat jika dilihat dari ketinggian.
Air jernih yang mengalir dari sungai yang ada diatasnya
menyejukkan. Dasarnya pun adalah bebatuan serta pasir. Lumayan untuk
menyegarkan diri.
Sesi terakhir, mengabadikan momen.
Setiap momen yang menurutmu berharga penting untuk diabadikan, dan ada banyak cara pandang dalam mengabadikan momen-momen tersebut, selain foto, tulisan ini adalah salah satu bentuk mengabadikan momen.
Itu seputar Donat. Soal biaya masuk, yang pasti biaya parkir
akan selalu ada jika kamu berkendara. Sisanya untung-untungan apakah akan ada
penduduk yang meminta uang masuk atau tidak. Yah, citra pariwisata masih
seperti ini kok.
Setelah puas bermain air, selanjutnya menikmati
hijaunya padang
rumput Padang Mangateh. Tempat apa ini? Sejatinya ini adalah
tempat peternakan sapi terbesar di Sumatera Barat. berikut
kenampakannya.
Disini,
mata akan dimanjakan oleh hijaunya hamparan padang
rumput dan apabila cuaca
sedang bagus, maka lengkaplah sudah
keindahan padang rumput ini.