Yeaaaaaaah, back again!!!
Masih di ... Bali, next destination, yang tak asing lagi
dari Bali, Tanah Lot
Tanah Lot, hmmm, kereeeeeeeeeeeeeeeeen broooh, pasti betah
di sini, pemandangannya, suasananya, buat bersantai cocok nih, buat
berfoto-foto apa lagi.
Nih,
penampakan-penampakan Tanah LotItu penampakan awal.
So, apa saja yang ada di sini, di sini ada banyak penjual
souvenir Bali tentunya yang letaknya ada dijalan masuk menuju ke lokasi ini. Ada
banyak macam souvenir yang tersedia mulai dari kain hingga pernak-pernik,
lengkap!
Selanjutnya ...
Itu, yang di belakang saya, batu karang besar dengan Pura di atasnya. Naik boleh, kalau lagi waktunya, dan wajib kayaknya mengikuti prosesi jika masuk ke sini, prosesi yang entah apa itu namanya, yang ujungnya nanti telinga kita akan diselipkan sebuah bunga. Yaaaah, mencoba mengikuti laah
By the way, thank’s buat mbak bule yang udah mau motoin,
agak aneh sih, biasanya sih bule moto pake kamera sendiri, ini malah moto pake
kamera kami, padahal niatnya Cuma mau moto si bule, ah sudahlah, terima kasih
yang jelas.
Yang di sebelah ini, Siska Wulandari, tuan rumah selama di
Bali, makasih sudah mau menampung kami ya sis, akan beda cerita kalau kita gak
ketemu ...
Ini hasil dari prosesi yang saya tidak tahu namanya itu
Yap, tidak hanya bunga, ada beras pun yang ditempel dijidat, Hindu's Traditian maybe
Pemandangan di belakang keren, mbaknya jomblo.
Kalau tidak salah sih yang di belakang itu milik salah satu
orang ternama di negeri ini, entahlah,saya hanya dengan kabar juga, mungkin saja
benar.
Ingin berenang liatnya, biar panas-panas juga gak ngaruh buat muter-muterin ni tempat, apalagi kalau ngikutin para ladies yang hunting tempat buat poto, fyuuuh, udah kayak nemenin cewek belanja. Hahaha
Panas? Bodo amat, yang penting, cekrek, ya itulah hasilnya.
Akhirnya saya masuk kamera lagi. Buat yang motoin, terbaeeek
laaah, ini sedikit menghibur ketika sadar hasil jepretan lebih banyak mengarah
kepada uni-uni itu.
Fyuuuuh, mesranya uni dan uda itu. Sadar atau tidak, mereka
telah membuat para single fighter
dengan keharmonisannya. Sadar atau tidak, pergi ke tempat-tempt berlibur harus
siap melihat yang seperti ini. Dan yang membuat hati sedih adalah ...
Saya iri sama yang di foto ini, ini serius ...
...
Akhirnya, untuk menyudahi perhatian kepada mereka-mereka
yang berpasangan, kami memilih menyibukan diri. Menyibukkan diri dengan berfoto
pastinya.
Sampai saat ini, saya tak mengerti filosofi di balik pose
itu.
Nikmatilah, keindahan di sebalik senyuman. Dan kenampakan di
kedalaman hati.
Langit yang indah, mendukung ke-elokan suasana. Lengkap
sudah hai nona!
Ketika kau melihat ku, di sana. Aku pun melihat ke arah mu,
dari sini.
Ada tidak sekedar ada, tapi menjadi berarti untuk membuktikan eksistensi. Hidup tak sekedar saja. |
Itu,
Iya itu orang-orang yang terlibat dalam pemotretan ini.
Belum habis kok
Goa ular, the holly snake
Airnya keren, anginnya juga enak. Maaf ya sesi pemotretannya
saya gangguin. Hehehe
Okeeh, itu sedikit dari Tanah Lot. Gak perlu banyak di foto,
di jiwa dan hati saja yang penting. Tanah Lot keren, wisata yang tertata, rapi
dan menawan. Andai setiap tempat wisata di Indonesia di rawat
seperti di sini, Hmmm, mungkin Indonesia bakal jadi negara pariwisata dunia. Setiap
daerah di Indonesia masing-masinya punya potensi pariwisata yang khas dan unik,
amat merugi jika hanya di urus sekedarnya saja, sia-sia.
Next, bersambung dulu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar