Bangka Belitung, sebuah provinsi
kepulauan yang terdiri dari dua pulau besar yakni Bangka dan Belitung, juga
mempunyai beragam keindahan. Salah satunya adalah Menumbing. Menumbing
merupakan kawasan dengan ketinggian sebagai keunggulannya. Tempat pembuangan Presiden
Soekarno dulunya di Bangka. Untuk mengenang peristiwa tersebut, maka keberadaan
Pesanggrahan Menumbing di puncak Menumbing adalah saksinya.
Kedatangan di Menumbing akan disambut
dengan ucapan “Selamat Datang di Menumbing”. Untuk masuk ke kawasan ini, kita harus
membeli karcis masuk senilai kurang lebih Rp. 5000- Rp. 10.000.
Setelah dari sini, perjalanan
menuju puncak adalah pendakian yang lumayan panjang dan terjal, namun penuh
dengan tantangan.
Sesampainya di puncak, kita akan disambut oleh sebuah bangunan bergaya klasik eropa yang menawan.
Inilah gedung yang akan menyambut
kedatangan di puncak Menumbing, klasik namun menawan. Terdiri dari dua tingkat,
nuansa eropa terlihat jelas dari luar serta dikelilingi oleh pemandang Bangka
serta lautan luas.
Keindahan alam Bangka dari
ketinggian Menumbing
Cuaca dan suasana langit saat itu sangat mendukung untuk menikmati Menumbing, langit biru mendominasi, ciri khas di daerah pulau.
Selanjutnya, menikmati suasana di dalam
Pesanggrahan Menumbing yang kental dengan nuansa Soekarno
Ruangan yang tertata rapi ini berisi berbagai barang-barang yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno seperti mobil antik tua serta koleksi poto-poto sejarah Indonesia. Selain itu, ada tempat penjualan souvenir juga disini mulai dari kaos hingga gantungan kunci. Uniknya gantungan kunci disini berbahan timah, sebagai bukti bahwa Bangka ini adalah penghasil timah di Indonesia. Karena berbahan timah, harga gantungan kunci ini juga lumayan tinggi dari biasanya
Oke, sekian dulu dari Menumbing. Ini tempat yang sangat direkomendasikan kalau kita ke Bangka, Instagramable and fotoable ...