Dari pada bangun tengah malam lalu memikirkanmu
Aku memilih tidur lagi
Dan memimpikanmu
Pertemuan selalu lebih indah
Dari hanya memikirkan gelisah
Bukankah menyebalkan menjadi pecinta?
Membuka pagi dengan memikirkan
Menutup malam dengan memimpikan
Hanya pecinta yang tahu rasanya
Kamu yang mati rasa
Tak akan paham
Jadi, diam
Dan biarkan malam bercerita
Jutaan bintang tak pernah seindah itu
Tanpa harapan dan cinta
Untaian aksara pujangga
Yang melepas goda
Disemilir rongga
Yang sampai ke jiwa diseberang sana
Semoga ...
Gg nyangka masih rajin nulis d blog ye..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussesekali sis,siska buat juga lah
BalasHapus