Di sebuah tempat bernama kerinduan.
Berhiaskan kursi penantian.
Mungkin ini kisah lama.
Kau pun mungkin enggan mengenangnya.
Kisah usang, siapa yang peduli?
Tidak kau, tidak mereka.
Hanya aku.
Rumah kerinduan.
Kursi penantian.
Rembulan pun enggan mendengar.
Bintang pun mulai bosan.
Dengarkan seruan mereka!
“Keluar! Pergilah dari tempat itu!”
“Jangan habiskan waktumu hanya untuk sebuah penantian”
“keluarlah, dan temukan sebuah kepastian”
“Keindahan dari sebuah kerinduan,
bukan luka dari sebuah penantian”.
Yah, benar.
Boleh saja merindukan,
hanya,
Jangan akrabkan dengan penantian.
Hidup ini terlalu indah untuk sebuah penantian.
Tersenyumlah!
Karena, di luar sana masih banyak kepastian.
Obat kerinduan.
Temukanlah …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar