Rasa sakit yang melindungimu

Aku menyadari rasa sakit
Mendengar teriakan keras dalam otakku
Tapi aku akan berjalan lurus ke depan,
dengan bekas luka ini.


Kita bisa pergi dan melupakan,
berjalan terus dan berhenti merasakan.
Menutupi hatiku yang terluka.


Tidak apa-apa,
karena aku tidak merasakan rasa sakitnya lagi,
bahkan ketika menggerakkan kakiku.


Aku kehilangan penglihatan atas diriku sendiri,
suara bunga mawar dan terjatuh.
Sebelum aku tahu,
itu hanya suara angin.


Hal itu datang padaku,mengikuti bekas luka.
Sebelum aku dihancurkan oleh dunia.
Apakah kamu ingat?
Langit penuh airmata.


Rasa sakit yang melindungimu.
Rasa sakit yang selalu melindungimu.


Lebih dari kekuatan yang tidak menyebabkan luka,
sebuah kebaikan yang tidak bisa melukai.
Sebagian suara yang terdengar sedih.
Seperti membuka kancing,
hati dan badan terpisah.
Mengambil hatimu sekali lagi.


Aku sudah menemukannya,
suara yang menangis itu.
Tidak ada keraguan,
benar, itu suaraku.


Aku yakin dari awal,
kamu selalu tahu.
Karena aku tidak pernah melepaskan diriku lagi.
Kamu mengenali tanda yang ditujukan padamu.


Aku datang untuk memberitahumu,
ikuti bekas luka itu.
Jika kamu melakukannya,
tidak yang perlu ditakuti.


Jangan lupakan alasan untuk selalu tresenyum....