Senyum itu,
tidak,
jangan percaya pada senyum itu,
tawa itu,
jangan,
jangan percaya pada tawa itu.
Kebahagiaan itu,
keceriaan itu,
semuanya,
terlalu indah,
indah yang menyakitkan,
untuk menutupi bekas luka yang masih tersisa,
yang tak kunjung hilang.
Namun,harus tetap ku lakukan,
itu semua,
kebohongan itu,
kepalsuan itu,
senyum,canda,tawa,
semuanya.
Agar kau tak mengetahuinya,
agar kau tetap tenang dengan kehidupanmu,
agar tiap detik kebahagiaanmu tak terusik,
hanya untuk sebuah luka masalalu kita,
terhadap aku yang tetap tak bisa melupakanmu,
hanyalah anganku kini...
tidak,
jangan percaya pada senyum itu,
tawa itu,
jangan,
jangan percaya pada tawa itu.
Kebahagiaan itu,
keceriaan itu,
semuanya,
terlalu indah,
indah yang menyakitkan,
untuk menutupi bekas luka yang masih tersisa,
yang tak kunjung hilang.
Namun,harus tetap ku lakukan,
itu semua,
kebohongan itu,
kepalsuan itu,
senyum,canda,tawa,
semuanya.
Agar kau tak mengetahuinya,
agar kau tetap tenang dengan kehidupanmu,
agar tiap detik kebahagiaanmu tak terusik,
hanya untuk sebuah luka masalalu kita,
terhadap aku yang tetap tak bisa melupakanmu,
hanyalah anganku kini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar