Danau Beratan
Aku
sampai disini, tempat yang ada dalam uang Rp. 50.000 biru. Waaah, sayangnya
pose yang dibuat tidak pas dengan yang ada di gambar.
Benar,
ini adalah Danau Beratan yang ada di Bedugul, Bali. Tidak penulis ketahui pasti
kenapa Danau ini yang mesti menjadi representasi dari uang Rp. 50.000 terbaru
saat ini, yang jelas, danau ini lumayan indah di tambah banyaknya pura yang
keren-keren.
Dan inilah
partner-partner penulis dalam mengitari sedikit yang ada di Bali
Ada begitu banyak
tempat-tempat indah di Indonesia, tapi Bali adalah keunikan tersendiri,
representasi wisata serta kebudayaan yang sulit untuk dipisahkan satu sama
lain. Entahlah, mungkin akan sedikit berbeda jika Bali tak memiliki pura
disetiap tempatnya.
Mencoba menjadi seperti, sepertinya penulis tidak
cocok dengan busana ini, hahaha, tak apa, mencoba itu tidak masalah. Sebetulnya
sarung Bali itu keren, coraknya juga menggambarkan sekali identitas budaya dan
agama, setidaknya ini membuktikan bahwa seni, budaya dan agama memiliki nilai
estetika yang tak kalah indahnya dengan campuran-campuran seni lainnya. Maaf
saja jika pakaiannya membuat tidak pas, itu yang tersisa waktu itu.
Setelah edisi sebelumnya telah berfoto dengan partner
yang lain, edisi ini bersama partner yang ini, setidaknya ini pertamakalinya
melancong bersama anak ini. Dia cukup, cukup lah, tak perlu dijelaskan
Nikmati saja hari ini sebisamu, esok yang tak pasti
tak lebih sekedar kalkulasi atas kemungkinan dan keinginan. Jangan biarkan ia
mengusik ketenangan hari ini.
Sebuah dedikasi untuk teman yang selalu ikut bersama,
tas punggung yang telah menemani ke berbagai tempat, melalui berbagai medan,
berbagai dataran, dan beberapa penerbangan, beberapa pelayaran, kau akan jadi
kisah sendiri dalam perjalanan-perjalan ku. Pallazo 2011
Danau Beratan adalah danau yang indah, begitupun
dengan bangunan-bangunan khas Bali yang menghiasinya. Ciri khas selalu ada
dihampir setiap lokasi wisata Bali. Disini menenangkan.
Terima
kasih untuk teman-teman seperjalanan, Nindri dan Meili yang telah memberikan
pengalaman tak terlupakan. Yogya-Bali-Malang-Pulang ke rumah masing-masing,
terima kasih untuk pengalaman yang sempat bikin dag dig dug di Yogya bersama
Angga dkk. Yogya waktu itu romantis, Pantai Selatan malam itu syahdu sekali,
dan mengelilingi sekitaran gunung kidul menuju Sundak malam itu horor sekali,
tapi sunset di Sundak waktu itu malu-malu sekali. Karena malu-malunya, sunset
paginya menutup diri di balik awan.
Terima kasih untuk teman-teman yang memberi kesempatan, Tika
dan Siska. Terima kasih telah menerima kedatangan kami, terima kasih atas
berbagai kebaikan yang kami terima, sungguh, akan berbeda cerita yang tersaji
jika tak bertemu. Kalian adalah penggila liburan yang keren, salut. Terima
kasih juga buat bapak yang setia mengantar kemana pun pergi dan telah menanti
sejak pagi. Btw,apapun cerita yang sempat terbuka saat disana, cukup kita saja
yang tahu, dan biarlah waktu yang akan menyimpannya ~
Dan
Malang, masih ada kasih tak sampai disana, mungkin kita belum dipertemukan
diwaktu yang tepat Bromo. Thanks buat Icur, Hap dan Yara T yang ada di Malang.
Semoga ada takdir kembali.
Untuk Bali yang menyenangkan, semoga ada kesempatan
lagi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar