Rabu, 15 Juni 2016

Rindu dan AkU



Aku merindukanmu
Dengan pulang dan jalan yang membentang
Serta koran-koran usang

Rindu,
Terlalu cepat terukir
Sedang waktu masih terlalu muda tuk berpikir
Padahal hati tak pernah menggubris
Yang rindu,
tetap optimis

Aku hanya bisa mengingatmu,
lewat senyum se-bisa ku
Dan mengabaikan,
dalam kedalaman nyenyak

Aku masih seperti dulu
Hanya menulis sajak-sajak
Tentang mencintaimu
Namun, tetap bercinta pada aksara
Dan menyatakannya pada angin

Angin selalu lupa menyampaikannya padamu,

Nona ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...