Sabtu, 22 Oktober 2016

Bali IV


Danau Beratan

Aku sampai disini, tempat yang ada dalam uang Rp. 50.000 biru. Waaah, sayangnya pose yang dibuat tidak pas dengan yang ada di gambar.

Benar, ini adalah Danau Beratan yang ada di Bedugul, Bali. Tidak penulis ketahui pasti kenapa Danau ini yang mesti menjadi representasi dari uang Rp. 50.000 terbaru saat ini, yang jelas, danau ini lumayan indah di tambah banyaknya pura yang keren-keren.



Dan inilah partner-partner penulis dalam mengitari sedikit yang ada di Bali



Ada begitu banyak tempat-tempat indah di Indonesia, tapi Bali adalah keunikan tersendiri, representasi wisata serta kebudayaan yang sulit untuk dipisahkan satu sama lain. Entahlah, mungkin akan sedikit berbeda jika Bali tak memiliki pura disetiap tempatnya.
 

beratan bali


Mencoba menjadi seperti, sepertinya penulis tidak cocok dengan busana ini, hahaha, tak apa, mencoba itu tidak masalah. Sebetulnya sarung Bali itu keren, coraknya juga menggambarkan sekali identitas budaya dan agama, setidaknya ini membuktikan bahwa seni, budaya dan agama memiliki nilai estetika yang tak kalah indahnya dengan campuran-campuran seni lainnya. Maaf saja jika pakaiannya membuat tidak pas, itu yang tersisa waktu itu.


Setelah edisi sebelumnya telah berfoto dengan partner yang lain, edisi ini bersama partner yang ini, setidaknya ini pertamakalinya melancong bersama anak ini. Dia cukup, cukup lah, tak perlu dijelaskan



Nikmati saja hari ini sebisamu, esok yang tak pasti tak lebih sekedar kalkulasi atas kemungkinan dan keinginan. Jangan biarkan ia mengusik ketenangan hari ini.



Sebuah dedikasi untuk teman yang selalu ikut bersama, tas punggung yang telah menemani ke berbagai tempat, melalui berbagai medan, berbagai dataran, dan beberapa penerbangan, beberapa pelayaran, kau akan jadi kisah sendiri dalam perjalanan-perjalan ku. Pallazo 2011


bali

Danau Beratan adalah danau yang indah, begitupun dengan bangunan-bangunan khas Bali yang menghiasinya. Ciri khas selalu ada dihampir setiap lokasi wisata Bali. Disini menenangkan.


Terima kasih untuk teman-teman seperjalanan, Nindri dan Meili yang telah memberikan pengalaman tak terlupakan. Yogya-Bali-Malang-Pulang ke rumah masing-masing, terima kasih untuk pengalaman yang sempat bikin dag dig dug di Yogya bersama Angga dkk. Yogya waktu itu romantis, Pantai Selatan malam itu syahdu sekali, dan mengelilingi sekitaran gunung kidul menuju Sundak malam itu horor sekali, tapi sunset di Sundak waktu itu malu-malu sekali. Karena malu-malunya, sunset paginya menutup diri di balik awan.


Terima kasih untuk teman-teman yang memberi kesempatan, Tika dan Siska. Terima kasih telah menerima kedatangan kami, terima kasih atas berbagai kebaikan yang kami terima, sungguh, akan berbeda cerita yang tersaji jika tak bertemu. Kalian adalah penggila liburan yang keren, salut. Terima kasih juga buat bapak yang setia mengantar kemana pun pergi dan telah menanti sejak pagi. Btw,apapun cerita yang sempat terbuka saat disana, cukup kita saja yang tahu, dan biarlah waktu yang akan menyimpannya ~

Dan Malang, masih ada kasih tak sampai disana, mungkin kita belum dipertemukan diwaktu yang tepat Bromo. Thanks buat Icur, Hap dan Yara T yang ada di Malang. Semoga ada takdir kembali.



Untuk Bali yang menyenangkan, semoga ada kesempatan lagi ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...