Minggu, 16 September 2018

Sajak



Sajakku tak lagi bersuara
Ia diam, bungkam
Kata-kataku tak lagi bergema
Ia tenggelam,
dalam keheningan
Membiaskan perenungan

Setiap pemikiran
Setiap ingatan
Membeku ditenggorokan
Menyisakan teriakan kekosongan

Sajakku t’lah mati
Dibawah kaki-kaki ironi
Ia menjadi tragedi
Atas standar masa kini

Sajak-sajakku hanya milikku
Membayangkan kau yang tak terjangkau
Hal dan perihal mengacau
Kini itu masa lampau
Bisa kau kenang, jika mau
Sajakku tak hanya milikku
Jika aku mau

Sajak-sajakku adalah aku
Bisa juga kau, dia, atau mereka
Atau bukan apa-apa
Tidak selalu aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...