Senin, 07 Maret 2016

Nostalgia



Langkahku mulai melambat
Pelan-pelan lelah kian merambat
Cukup jauh,
Aku melangkah
Cukup jauh,
Jarak dan waktu membawa ku dari mu

Aku harus berhenti,
Sejenak dan beristirahat
Menatap sekeliling
Mengagumi yang tak pernah ku tatap
Menikmati yang tak pernah ku pesan

Aku lelah
Hidup di antara pelarian dan pencarian
Lari dari sosok yang erat membelenggu,
Merantai merongrong hatiku
Mencari,
Sosok baru yang bisa melepas,
 Membumihanguskan rantai-rantai belenggu
   Aku belum menemukan, belum lagi.
Namun lelah telah sampai
Jadi, biarkan aku berhenti,
Sejenak bersantai
Bersama hal yang tak pernah kuinginkan dan setumpuk nostalgia.

Iya, setumpuk nostalgia
Kumpulan cerita itu
Keping-keping masa lalu
Butir-butir kerinduan
Kini, dipersimpangan aku terhenti

Setumpuk nostalgia
Saatnya memilih
Bertahan atau berjalan
Melempar jauh arogansiku
Membuang ego
Mendikotomi hati dan fikiran
Meminimalisir denyut frequensinya
Membiarkan logika bermain bebas,
Menari-nari indah di jalan ku
Tanpa luka, tanpa duka
Hanya asa dan asa ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...