Senin, 09 April 2018

Jarak




Tentang jarak, tentang rindu yang akan terus memuncak, tentang perasaan yang kian bergejolak, tentang suara-suara dalam diri yang bersorak-sorak, namun tersekap dalam dekap dan menguap dalam gelap.
Tentang jarak, ruang yang membatasi temu.
Bagaimana menyebut rindu yang amat sangat? Jika rasa itu tak pernah bisa dirangkai dengan aksara, tak kalimat yang bisa mewujudkan, tak kata-kata yang dapat mengungkapkan, aku rindu!
Perihal jarak ini memang pelik. Ia bisa memancing khawatir dalam diri, kegelisahan-kegelisahan. Mengertilah, dua orang dengan perasaan yang sama paham betul hal ini. Jarak tak hanya ujian akan rindu dan kasih, ia juga ujian kepercayaan. Siapa yang menunggu siapa, siapa yang mempercayai siapa, siapa yang menjaga siapa, siapa yang mengharap siapa?
Jarak ini, adalah caramu mengusahakan seseorang dengan do.a setelah berbagai upaya dan tindakanmu dahulu, sisanya kepercayaan. Untukmu juga, akan didoakan dan mesti menjaga kepercayaan. Karena jarak adalah ujian untuk dua orang dengan perasaan yang sama.
Jarak ini, caraku menjagamu dari kejauhan, memintamu dalam do’a-do’a.

jarak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...