Sabtu, 02 Juni 2018

Nomaden


Tanah kelahiran bisa jadi bukanlah tempat untuk tumbuh dan berkembang
Tempat menetap pun tak dijanjikan sebagai tempat terakhir
Kita hanya pejalan yang mengikuti takdir
Dan akan selalu menjadi musafir

Perjalanan panjang yang telah menanti
Akhir cerita yang tak pasti
Lika-liku pendakian
Orang-orang baru
Pertemuan
Perpisahan
Selalu ada yang datang, demikin pula dengan pergi
Kita tak bisa menolak pertemuan
Pun tak kuasa akan perpisahan

Pada suatu waktu
Kita yang mengantar
Di waktu yang lain,
Kita yang diantar
Betapa hidup begitu sederhana
Namun begitu banyak makna tiap-tiap peristiwa
Maka, bersyukurlah

Teruskanlah perjalanan
Selama hayat senantiasa memeluk jasad
Teruskan pengamalan
Sebelum tempo jatuh tenggat

nomaden


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...