Selasa, 07 Agustus 2018

Dalam Rumah-Mu Aku Ditenangkan

Kerinduan
Mampu mengantar mu pada kesunyian
Kediaman yang menuntun batin pada pertanyaan-pertanyaan
Kerinduan menjadi langkah ketika kehampaan menjelang

Kecintaan melahirkan kerinduan
Namun semua bertitik dari temu pada temu
Lalu bagaimana aku kan merindukan?
Sedang yang aku tahu hanya sebatas dari yang aku dengar
Referensi ku ialah bacaan-bacaan yang logika ku tak mampu memahami setiap aksara maupun makna
Engkau tersirat dalam surat-surat
Terucap dalam do'a-do'a

Mencinta yang tak kasat mata
Merindu yang tak berwujud
Aku tak sepantasnya mereka yang mampu merasakan perasaan itu
Mereka yang selalu ada ketika panggilan itu menggema

Aku percaya, cinta itu ada untukku
Aku saja yang terlalu angkuh 'tuk memyadari
Meski begitu, aku tak pernah ditinggalkan

Ketika keadaan tak memihak
Dunia pun seakan menjauh
Engkau tetap menenangkan
Betapa baru ku sadari bahwa hanya di saat terendah dalam kisahku
Engkau ada

Kejatuhan membimbingku pada banyak luka
Ketika itu pula aku membimbing diriku pada kesendirian
Namun, aku tak pernah benar-benar dibiarkan pergi
Dalam kesunyian aku tak sepi
Dalam kesunyian aku tidak sendiri
Dalam kesunyian aku ditenangkan
Dalam kesunyian aku menyadari
Bahwa Engkau, ada!
Dan rumah-Mu akan selalu menantiku

Dalam rumah-Mu
Aku ditenangkan ...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...