Kamis, 03 April 2014

Romantisme Masa Lalu

Ingatkah kau dulu saat-saat pertama kita bertemu. 
Kata-katamu manis memikat hati, terdengar syahdu ditelingaku. 
Seperti nyanyian dipagi hari, menenangkan. 
Kau pandai merayu dengan kata-kata, 
meniupkan angin segar membasuh lelahku, 
menghibur hati dengan harapan-harapan. 



Kau pandai bercerita, menghapus luka lama, 
menumbuhkan harapan baru ketika hatiku telah tersakiti oleh yang sudah-sudah, 
mengukir janji-janji emas bersama.

Ah, romantisme masa lalu, 
aku yang terlalu rajin mengingat atau kau yang terlalu cepat melupakan?

Kini aku kecewa, kau khianati hati ini.
Kau memang begitu rupanya. 
Kau tebar ribuan janji pada setiap hati, pada semua, 
ah memang itulah dirimu. 
Ah,,, tak tulus dirimu, ada udang dibalik batu rupanya.

Aku terluka lagi dan ribuan hati lainnya. 
Ah janjimu palsu, sepalsu diskon pada mall-mall. 
Sepalsu umpan pada pancing-pancing nelayan, 
sepalsu sandiwara-sandiwara pada operet, 
sepalsu kisah-kisah romantis dalam dongeng, tapi mereka tetap lebih baik.

Ah, kini udangmu sudah keluar, kekuasaan rupanya inginmu. 
Manis dudukmu kini. 
Oh, asyik kau berjalan-jalan rupanya. 
Asyik pula kau preteli satu persatu harta negara.
 Aduh, aku tak tahan. Hebat benar tingkahmu, semakin menjadi-jadi rupanya.

Hei, tidak lihat ya ribuan hati menangis di sana-sini, 
kau tetap saja asyik dengan proyekmu, 
berfoya-foya pada harta negara. 

Ah, kau memang pengkhianat, 
memang penjilat, 
memang penjahat dengan topeng-topeng agama, 
dengan topeng-topeng iman, 
dengan topeng-topeng kepolosan, 
dengan topeng-topeng cinta kasih, 
sungguh kau aktor yang hebat, semua tertipu, semua terkecoh.

 Kau memang hebat atau kami yang bodoh. 
Ah, kalau cuma aku yang kau kecewakan, tak apa, tapi kenapa mesti semua?
Ah, memang begitulah dirimu, 
kami ini hanya alat pemuas saja rupanya, 
antara ada dan tiada saja kami ini, 
ada saat kau butuh, tiada saat inginmu telah tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...