Sabtu, 22 November 2014

Jam Gadang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat

Yeaaaaahhhh, kita kembali lagi ke jalan-jalan session, kali ini lokasinya adalah Bukit Tinggi. Yah, tanah kelahiran salah satu proklamator kita Bung Hatta ini memang memiliki cukup banyak tempat menariknya seperti Jam Gadang yang sudah mendunia sebagai ikon Sumatera Barat. Selain itu juga ada Ngarai Sianok, Kebun Binatang, Lubang Jepang dan Janjang Koto Gadang yang merupakan replika dari Great Wallnya China. Yap, karena Bukit Tinggi yang memiliki banyak tempat untuk dikunjungi, maka Bukit Tinggi Session akan dibagi menjadi dua Session.
Session pertama ini akan menyajikan ikon Bukit Tinggi dan Sumatera Barat yakni Jam Gadang dan akan didampingi oleh Kebun Binatang. Lokasi kedua tempat ini sangat berdekatan jadi bisa dikunjungi dengan mudah. Istimewanya, jam gadang ini terletak ditengah kota dan dikelilingi oleh pasar-pasar yang banyak menjual oleh-oleh. Salah satu pasar yang terkenal adalah pasa ateh atau pasar atas yang banyak menjual berbagai oleh-oleh khas minang baik aksesoris maupun kuliner. Kamu juga bisa dapatkan kaos-kaos yang bercorak minang dengan harga yang terjangkau, apalagi kalau kamu adalah pelobi yang hebat dalam belanja, haha.

Oke, inilah gambar-gambar hasil perjalanan penulis bersama rekan-rekan dalam menjelajahi Bukit Tinggi.

Jam Gadang yang selalu ramai oleh pengunjung

Jumat, 10 Oktober 2014

Dark Boy: Dulu, Sekarang, dan Nanti

Dark Boy: Dulu, Sekarang, dan Nanti: Dulu, Sekarang, dan Nanti Tawa bahagia siswa-siswi sekolah dasar membahana riuh menyemarakkan waktu pulang di SD Negeri 1. Para siswa b...

Dulu, Sekarang, dan Nanti

Dulu, Sekarang, dan Nanti

Tawa bahagia siswa-siswi sekolah dasar membahana riuh menyemarakkan waktu pulang di SD Negeri 1. Para siswa berhamburan berlari seperti ikan-ikan yang baru keluar dari kantong ke dalam kolam, tumpah ruah. Di gerbang sekolah, seorang pria paruh baya dengan usia sekitar 30 tahunan sibuk mengamati sambil mencari-cari seseorang diantara lautan siswa yang berjalan keluar tersebut. ia mengerinyitkan dahinya dan menajamkan pandangan mencari sosok seseorang. Senyum menggores dari bibirnya tak kala ia meihat sosok yang ia cari. Seorang gadis kecil berumur delapan tahun dengan rambut kepang dua dan sebuah tai lalat tepat di bawah mata kirinya.


Kamis, 03 April 2014

Romantisme Masa Lalu

Ingatkah kau dulu saat-saat pertama kita bertemu. 
Kata-katamu manis memikat hati, terdengar syahdu ditelingaku. 
Seperti nyanyian dipagi hari, menenangkan. 
Kau pandai merayu dengan kata-kata, 
meniupkan angin segar membasuh lelahku, 
menghibur hati dengan harapan-harapan. 

Negeri Yang Kucintai


Negeri yang ku cintai, hingga kini kau masih terombang-ambing
Pada laut politik yang tak tenang oleh tiupan angin demokrasi yang terlalu kencang
Ombak reformasi yang menerjang bebas, menggoyang setiap inci stabilitas
Arus birokrasi yang menyetirmu hingga kini, terlalu lemah terhadap polemik

Kami Hanya Awam

Wahai para pemimpin, yang duduk manis dalam kursi-kursi kekuasaan,bersandar mesra pada beton-beton kepentingan,
bersantai ria pada pondok-pondok media,
yang senantiasa memungut kehormatan dari harapan-harapan kami.


Negeri di Awan

Di bayang wajah mu Ku temukan kasih dan hidup Yang lama lelah aku cari Dimasa lalu Kau datang padaku Kau tawarkan Kasih hati yang tul...